Lucu…!!! Diduga Demi Menyelamatkan Anak Pejabat Inspektorat, Para Kades Dipaksa "Tanggung Renteng," Serta Diancam Diperiksa dan Dipersulit Pencairan ADD nya

Minggu, 9 Februari 2025 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG ORG 1739088744132

KABUPATEN TANGERANG – Terbongkarnya kasus pencairan ganda APBDes 2024 yang telah terjadi di Kabupaten Tangerang, Sontak membuat sejumlah Oknum yang diduga terlibat kini menjadi panik.

Bahkan telah muncul pernyataan salah seorang Kades kepada Awak Media, yang tak ingin disebutkan identitasnya, Kini bingung harus menanggung dan mengembalikan uang sesuai nominal pencairan ganda lantaran khawatir diancam akan diperiksa dan dipersulit pencairan ADD nya kedepan.
Yang terbaru berdasarkan informasi serta sumber terpercaya bahwa beberapa pelaku kini dikabarkan telah siap mengembalikan uang tersebut pada Minggu – Minggu ini
Perlu diketahui soal pencairan ganda tersebut, di Kecamatan Teluknaga saja hasil audit sebesar Rp. 1,6 Milyar dari total 13 Desa. Kemudian Desa di Kecamatan Rajeg senilai Rp.1 Milyar. Sedangkan untuk Desa di Kecamatan Sukadiri senilai Rp.490.000.000
“Sekarang mereka tengah sibuk mencari uang untuk mengganti Dana Desa yang telah dipakai,” ungkap sumber tersebut.
Serta pengembaliannya hanya diberikan batas waktu hingga Minggu – Minggu ini. Namun ada yang cukup mengagetkan, diduga Desa yang terlibat dalam kasus pencairan ganda APBDes 2024 itu kini bertambah, sebelumnya dikabarkan hanya 28 Desa, kini bertambah menjadi 48 Desa di Kabupaten Tangerang
Sedangkan untuk terduga otak pelaku berinisial WY yang merupakan oknum pegawai DPMPD Kabupaten Tangerang memang memiliki kedekatan khusus dengan salah satu pegawai Inspektorat berinisial AS.
Kemudian melalui AS lah yang melakukan penekanan terhadap DPMPD Kabupaten Tangerang untuk menekan para Kades agar segera mengganti uang yang telah digelapkan melalui pencairan ganda APBDes tersebut,
Dengan konsekuensi ancaman, jika Desa yang bermasalah tidak mengikuti kesepakatan dan “Tangung Renteng” maka penggunaan ADD nya bakal diperiksa dan dipersulit pencairannya oleh Inspektorat,
“Hebat ya sekarang ,demi melindungi Oknum tersebut rela mengorbankan dan menakut – nakuti para Kades yang belum tentu salah”.
Sedangkan masyarakat saat ini tengah menantikan langkah tegas dari pihak berwenang dalam menyelesaikan kasus ini, termasuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat tanpa terkecuali, harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Kepercayaan publik terhadap pengelolaan Dana Desa menjadi taruhan penting yang tidak boleh dikompromikan,”
(Yanto)

Berita Terkait

Ketua DPD SPRI SUMUT Burju Simatupang ST.SH Bersama Media Pendamping News & Metropos 24 Bakti Sosial Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Klarifikasi !! Beredar Di Media Sosial Kepergok, Sindikat Prostitusi Kabur Tinggalkan Kontrakan, Puput Diduga Pencari Pelanggan Mechat Itu Tidak Benar
Kali Ini 200 Pcs Makanan Takjil Dibagikan oleh DPC FRN Kabupaten Tangerang di Pasar Kemistrinya
Gerakan Muda Jayanti (GMJ) Gelar Santunan Yatim Piatu dan Buka Puasa Bersama
Yayasan Al Ikhlas Assalam Kemiri Tangerang, Berbagi 1.200 Paket Ramadhan Untuk Para Dhuafa, Anak Yatim dan Marbot Masjid Juga Guru – Guru Ngaji
Pelaku Penusukan Belum Tertangkap, Ribuan Warga PSHT Tuntut Keadilan
Aliansi Pamungkas Banten Gelar Aksi Sosial Ramadhan: 500 Es Buah dan 300 Nasi Box Dibagikan kepada Masyarakat
PWI Banten Gelar Kultum Jurnalistik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:21 WIB

Ketua DPD SPRI SUMUT Burju Simatupang ST.SH Bersama Media Pendamping News & Metropos 24 Bakti Sosial Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:46 WIB

Klarifikasi !! Beredar Di Media Sosial Kepergok, Sindikat Prostitusi Kabur Tinggalkan Kontrakan, Puput Diduga Pencari Pelanggan Mechat Itu Tidak Benar

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:12 WIB

Kali Ini 200 Pcs Makanan Takjil Dibagikan oleh DPC FRN Kabupaten Tangerang di Pasar Kemistrinya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:45 WIB

Gerakan Muda Jayanti (GMJ) Gelar Santunan Yatim Piatu dan Buka Puasa Bersama

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:12 WIB

Yayasan Al Ikhlas Assalam Kemiri Tangerang, Berbagi 1.200 Paket Ramadhan Untuk Para Dhuafa, Anak Yatim dan Marbot Masjid Juga Guru – Guru Ngaji

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:08 WIB

Pelaku Penusukan Belum Tertangkap, Ribuan Warga PSHT Tuntut Keadilan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:22 WIB

Aliansi Pamungkas Banten Gelar Aksi Sosial Ramadhan: 500 Es Buah dan 300 Nasi Box Dibagikan kepada Masyarakat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:04 WIB

PWI Banten Gelar Kultum Jurnalistik

Berita Terbaru