Kesal 5 Tahun Tak Mendapatkan Perhatian Serius, Masyarakat Kampung Gegunung Swadaya Bangun Jembatan Penghubung Sendiri

Senin, 24 Februari 2025 - 03:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IMG ORG 1740366652256

KABUPATEN TANGERANG – Merasa kurang mendapatkan perhatian serius dari Dinas terkait maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang,  Akhirnya masyarakat Kampung Gegunung RT.001/005, Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya bersama Pemerintah Desa setempat terpanggil untuk membangun jembatan sebagai akses penghubung atau jalan alternatif menuju Kampung Pabuaran dengan menggunakan Dana Swadaya masyarakat (24/02/2025)

Keinginan masyarakat untuk memiliki jembatan akses yang menghubungkan kampung Pabuaran dan Kampung Gegunung Desa Buniayu, sudah sejak 5 Tahun lalu guna untuk memudahkan jalur transportasi, khususnya bagi para pelajar SMP Negeri 1 Sukamulya dan SD Negeri 01 Buniayu,” terang Dany salah satu tokoh masyarakat setempat 
Dany menjelaskan, Selain itu jembatan penghubung juga bertujuan memperpendek jarak tempuh untuk menuju pasar Benda ataupun menuju kantor Kecamatan Sukamulya melewati Kampung Panameng Desa Kaliasin.
“Untuk mewujudkan jembatan tersebut, pihak Pemerintahan Desa Buniayu pernah mengajukan permohonan pembangunan jembatan ke Dinas maupun Pemerintah Kabupaten sejak Tahun 2019,  Sudah 5  Tahun an usulan tersebut tidak juga terealisasi, baik lewat Musrenbang tingkat Kecamatan ataupun melalui usulan kepada Dinas juga Aspirasi anggota Dewan. Padahal itu untuk mendukung akses anak – anak sekolah ,” terangnya 
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Buniayu Kecamatan Sukamulya Hamdani SM kepada Awak Media mengatakan mungkin masyarakat di Kampung Gegunung tersebut sudah cukup lelah menginginkan adanya jembatan penghubung yang berada di atas sungai sebagai akse mobilitas mereka,” jelasnya
“Keberadaan jembatan tersebut akan mempersingkat jarak dan waktu bagi pelajar SMP Negeri 1 dan SD Negeri Buniayu 01. Coba bayangkan kalau tidak ada jembatan tersebut siswa akan menempuh jarak dan waktu yang lebih lama karena harus memutar,” kata Hamdani SM
IMG ORG 1740366676350

Selain itu, jembatan tersebut juga di gunakan masyarakat yang akan melakukan aktifitas berdagang dan bekerja setiap harinya, karena dapat mempersingkat waktu dan jarak,” ujar Hamdani SM 

Hamdani berharap adanya perhatian serius dari Dinas maupun Instansi terkait Pemerintah Kabupaten Tangerang, karena di wilayah Desa Buniayu masih ada 2 titik lagi jembatan penghubung yang kondisinya memperihatinkan, bahkan sering menimbulkan kecelakaan lalulintas hingga pernah terjadi adanya mobil yang tercebur ke sungai,” ungkapnya 
Karena kondisi jembatan memang sudah banyak yang tidak layak, masyarakat Desa Buniayu, ada yang membuat pagar pembatas disisi kiri kanan jembatan tersebut dengan menggunakan Dana swadaya masyarakat
Hamdani SM menjelaskan, Rencananya, jembatan Kampung Gegunung tersebut akan di bangun dengan bantalan dan lantai cor, agar tidak mudah rusak, walaupun anggarannya masih terbatas dan belum mencukupi, tetapi akan di bangun pondasinya terlebih dahulu, sedangkan untuk antai jembatan kemungkinan menggunakan material seadanya,” ungkapnya 
Terakhir Kepala Desa Buniayu Hamdani SM menambahkan  pembangunan jembatan penghubung tersebut silahkan diawasi langsung oleh masyarakat, kerena pekerjaan tersebut melibatkan masyarakat silahkan pengawasan dilakukan oleh masyarakat” pungkas Hamdani SM
(Yanto)

Berita Terkait

Ketua DPD SPRI SUMUT Burju Simatupang ST.SH Bersama Media Pendamping News & Metropos 24 Bakti Sosial Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Klarifikasi !! Beredar Di Media Sosial Kepergok, Sindikat Prostitusi Kabur Tinggalkan Kontrakan, Puput Diduga Pencari Pelanggan Mechat Itu Tidak Benar
Kali Ini 200 Pcs Makanan Takjil Dibagikan oleh DPC FRN Kabupaten Tangerang di Pasar Kemistrinya
Gerakan Muda Jayanti (GMJ) Gelar Santunan Yatim Piatu dan Buka Puasa Bersama
Yayasan Al Ikhlas Assalam Kemiri Tangerang, Berbagi 1.200 Paket Ramadhan Untuk Para Dhuafa, Anak Yatim dan Marbot Masjid Juga Guru – Guru Ngaji
Pelaku Penusukan Belum Tertangkap, Ribuan Warga PSHT Tuntut Keadilan
Aliansi Pamungkas Banten Gelar Aksi Sosial Ramadhan: 500 Es Buah dan 300 Nasi Box Dibagikan kepada Masyarakat
PWI Banten Gelar Kultum Jurnalistik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:21 WIB

Ketua DPD SPRI SUMUT Burju Simatupang ST.SH Bersama Media Pendamping News & Metropos 24 Bakti Sosial Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:46 WIB

Klarifikasi !! Beredar Di Media Sosial Kepergok, Sindikat Prostitusi Kabur Tinggalkan Kontrakan, Puput Diduga Pencari Pelanggan Mechat Itu Tidak Benar

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:12 WIB

Kali Ini 200 Pcs Makanan Takjil Dibagikan oleh DPC FRN Kabupaten Tangerang di Pasar Kemistrinya

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:45 WIB

Gerakan Muda Jayanti (GMJ) Gelar Santunan Yatim Piatu dan Buka Puasa Bersama

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:12 WIB

Yayasan Al Ikhlas Assalam Kemiri Tangerang, Berbagi 1.200 Paket Ramadhan Untuk Para Dhuafa, Anak Yatim dan Marbot Masjid Juga Guru – Guru Ngaji

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:08 WIB

Pelaku Penusukan Belum Tertangkap, Ribuan Warga PSHT Tuntut Keadilan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:22 WIB

Aliansi Pamungkas Banten Gelar Aksi Sosial Ramadhan: 500 Es Buah dan 300 Nasi Box Dibagikan kepada Masyarakat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:04 WIB

PWI Banten Gelar Kultum Jurnalistik

Berita Terbaru