KABUPATEN TANGERANG – Ketua Umum dan jajaran pengurus Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) menggelar silahturahmi, tatap muka dan Audensi dengan sejumlah pejabat di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang.(07/03/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertempat di ruangan Kerja Bupati Tangerang (red.Coffee Break), Rombongan HMNI yang dipimpin oleh Ketua DPD, H. Mohamad Jembar M.Si, langsung disambut oleh Bupati Tangerang Drs. H. Moch.Maesyal Rasyied, Wakili Bupati Intan Nurul Hikmah, Sekretaris Daerah H. Soma Atmaja, Kaban Aset dan keuangan Daerah, H.Hidayat, Kepala Dinas Perikanan Jaenudin, serta Kabid Aset Pemerintah Kabupaten Tangerang, Syahrizal
Dalam perbincangannya Ketua DPD HMNI Kabupaten Tangerang Mohammad Jembar secara tegas menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah khusus Kabupaten Tangerang, guna mendukung Program kerja serta Visi – Misi pembangunan dalam rangka ikut serta mengentaskan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan terutama di wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang,” jelasnya
“HMNI sekarang sudah siap untuk berlari kencang. Kami secara resmi akan berperan serta bergandengan tangan dengan Pemerintah untuk kesejahteraan dan kemakmuran para nelayan seluruh Indonesia,, khususnya di Kabupaten Tangerang,” tegasnya
Dia juga menyampaikan pesan sekaligus harapan kepada Pemerintah pusat agar HMNI masuk dalam Lembaran Negara. Sehingga, keberadaan HMNI dalam memperjuangkan kesejahteraan nasib para Nelayan saudara kita di Pantura bisa selaras dengan Pemerintah.
“Kami meminta kepada Pemerintah untuk memberikan kami hadiah. Artinya Pemerintah mengeluarkan Keppres bawah Tanggal 21 Mei nanti merupakan hari Nelayan Indonesia. Sehingga kami mewakili para Nelayan yang ada di Kabupaten Tangerang khususnya merasa diakui keberadaannya sebagai bagian dari anak bangsa. HMNI ini harus diakui oleh Pemerintah, dan HMNI harus masuk dalam salah satu Lembaran Negara,” harapnya
Dalam Silahturahmi dan Audensi ini, kami sekaligus memperkenalkan gagasan dan ide Program HMNI Kabupaten Tangerang yang saat ini masih bergantung dari kerja sama dengan PIK-2, melalui, pemanfaatan bantuan CSR nya,” ungkap Jembar
“Ada 5 program HMNI Kabupaten Tangerang, atau yang akrab dengan istilah CAKEP (Cara Kepedulian), diantaranya:
= Program sosialisasi berbasis warga masyarakat Nelayan
= Program KLINIK KESEHATAN GRATIS untuk Nelayan dan Keluarganya
= Pemberdayaan Nelayan Pesisir (red.Budidaya ikan air tawar)
= Budidaya ternak bebek petelor sebanyak 30 Ribu ekor untuk 60 KPM (red.500 ekor/KPM)
= Pembuatan Breakwater di pantai Tanjung Pasir, Kolam labuh atau sandaran Dermaga Kapal, tempat kuliner Nelayan dan ruang terbuka hijau
Mohamad Jembar menjelaskan terkait kesejahteraan Nelayan memang memiliki arti sangat luas. Dimana, kesejahteraan Nelayan itu mulai dari pemberdayaan sampai dengan perbantuannya.
“Kalau pemberdayaan tentu pihak institusi terkait sudah tahu, bahwa bagaimana program – program pemberdayaan yang diberikan kepada para Nelayan seperti layaknya masyarakat marjinal lainnya di Indonesia,” jelasnya
Sementara terkait program perbantuan, lanjut Jembar, bagaimana program Pemerintah pusat tersebut melibatkan Nelayan dalam mengimplementasikan program kerja guna meningkatkan kesejahteraannya, khususnya Nelayan di Kabupaten Tangerang
“Misalnya dengan pembinaan, dengan BBM subsidi, dan macam – macam. Tentu hal ini kami sadari Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Ini harus dilakukan pelatihan, gayung bersambut. Pemerintah Daerah menjalankan tugasnya, HMNI yang mewakili Nelayan juga melakukan tugasnya, kita akan ketemu di tengah dan bergandengan tangan,” katanya.
Selama ini, kata Mohammad Jembar, program Pemerintah pusat kepada para Nelayan sudah berjalan tapi belum maksimal. Hal itu karena data yang dimiliki belum tertata dengan baik. Sehingga, HMNI ke depan akan menata ulang para Anggota dengan memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang multifungsi dan bisa mendapatkan akses kesehatan dimana saja,” tegasnya
“Kami paham tidak maksimalnya program itu karena data yang tidak komplit, Kedua pelaksanaan di lapangan masih banyak oknum – oknum yang melanggar aturan, misalnya yang menerima BBM subsidi itu bukan orang yang berhak, adanya pembelokan program kepada orang – orang tidak berhak, pembelokan yang tidak tepat sasaran,” katanya
Sementara itu Bupati Tangerang, Drs H.Moch.Maesyal Rasyid menyambut baik “Anjangsana” jajaran kepengurusan DPD HMNI Kabupaten Tangerang.
“Ini luar biasa, saya sangat mengapresiasi kontribusi masyarakat khususnya para Nelayan di Pantura dalam rangka ikut membangun Daerah. Dan saya berharap organisasi ini dapat terus berperan aktif dalam memperkuat kebersamaan serta menjembatani komunikasi antara Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat Nelayan Tangerang,” tegas Maesyal Rasyid
“Kami sangat terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk HMNI. Kolaborasi ini penting dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang yang lebih maju dan inklusif,” kata Maesyal Rasyid
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah juga menambahkan, jika konsep, Ide dan gagasan seperti ini yang Pemerintah Daerah butuhkan,” jelasnya
“Inilah pentingnya suatu komunikasi, kebersamaan dan sikap gotong royong dalam menjaga harmonisasi di tengah keberagaman Budaya yang ada di Kabupaten Tangerang,” ujarnya mengakhiri
(Yanto)
