Laskar Jiban : Biarkan Saja, Nanti Alam Kohod Yang Akan Menghukum Arsin

Minggu, 27 April 2025 - 02:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG – Kembali warga masyarakat Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang merasa terdampak dalam polemik pagar laut, menggelar aksi unjuk rasa (26/04/ 2025).

Aksi yang digelar kali ini sebagai reaksi atas ditangguhkannya penahanan dari ke Empat tersangka persoalan pagar laut Tangerang oleh Bareskrim Polri

Pantauan Awak Media dilokasi tampak warga masyarakat yang menamakan dirinya “Laskar Jiban” ini menggelar Long March di jalanan kampung sambil berteriak, membentangkan spanduk dan poster berisi kecaman.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika Arsin lepas, biarkan alam Kohod yang menghukum,” demikian bunyi salah satu poster yang dibawa warga.

“Laskar Jiban siap menyambut kedatangan ‘Raja Kecil Kohod’ yang Penuh Kesombongan,” tulis poster lainnya.

Bahkan dalam aksi tersebut, warga masyarakat juga membacakan Enam tuntutan yakni, Pertama menyatakan kekecewaan atas dikabulkannya penangguhan penahanan untuk Empat tersangka oleh Bareskrim Polri.

“Kedua, kami kecewa Bareskrim Polri tidak mengikuti petunjuk Jaksa selaku Penuntut Umum,” ucap salah satu warga.

“Ketiga, kami menolak kasus pagar laut berhenti dan hanya menjerat pada Empat tersangka saja,” sambungnya.

Keempat, warga meminta Bareskrim dan Kejaksaan Agung bersinergi kembali dan menangkap pelaku pemagaran laut lainnya, serta melanjutkan perkara ini hingga persidangan dan hakim segera menjatuhkan vonis hukuman yang jelas terhadap para terdakwa.

“Kelima, kami meminta saudara Arsin tidak lari atau sembunyi,” tegas warga.

“Keenam, kami tidak bertanggung jawab dengan keselamatan saudara Arsin jika berulah kembali, karena alam Kohod yang sudah dirusaknya bisa membuat perhitungan sendiri kepada saudara Arsin,” pungkasnya

(Yanto)

Berita Terkait

Dihari Kebangkitan Nasional ke-117 Bendera Merah Putih, Lusuh dan Compang -camping Berkibar Dikantor Desa Pringulung
Soal Pencemaran Lingkungan, BP2A2N Layangkan Surat Permintaan Audensi Kepada DPRD
7 Kementerian Gelar Dialog Bersama Masyarakat di Taman Firdaus Sungai Gus Ipul
Diduga Sudah Diatur Oeh Kades, Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Ranca Labuh Kecamatan Kemiri Penuh Tanda Tanya ??? 
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tanggal 20 Mei 2025 Ke-117, Ini Pesan Virgilio Da Cruz Mantan Anggota Kopassus Sekaligus CEO PT. TLN
Mahasiswa dan Warga Demo Tuntut PT Lautan Baja Indonesia Bertanggung Jawab atas Kerusakan Lingkungan Berahir Ricuh
Diduga Tipu Calon Tenaga Kerja Wanita Muda Diamankan Unit Reskrim Polsek Cikeusal
Gelar Reses, Anggota DPRD Kabupaten Serang Dapil 2 Joko Santoso, SE Tampung Aspirasi Masyarakat
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dihari Kebangkitan Nasional ke-117 Bendera Merah Putih, Lusuh dan Compang -camping Berkibar Dikantor Desa Pringulung

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:06 WIB

Soal Pencemaran Lingkungan, BP2A2N Layangkan Surat Permintaan Audensi Kepada DPRD

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:06 WIB

7 Kementerian Gelar Dialog Bersama Masyarakat di Taman Firdaus Sungai Gus Ipul

Selasa, 20 Mei 2025 - 10:18 WIB

Diduga Sudah Diatur Oeh Kades, Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Ranca Labuh Kecamatan Kemiri Penuh Tanda Tanya ??? 

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:35 WIB

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tanggal 20 Mei 2025 Ke-117, Ini Pesan Virgilio Da Cruz Mantan Anggota Kopassus Sekaligus CEO PT. TLN

Senin, 19 Mei 2025 - 18:35 WIB

Mahasiswa dan Warga Demo Tuntut PT Lautan Baja Indonesia Bertanggung Jawab atas Kerusakan Lingkungan Berahir Ricuh

Senin, 19 Mei 2025 - 17:09 WIB

Diduga Tipu Calon Tenaga Kerja Wanita Muda Diamankan Unit Reskrim Polsek Cikeusal

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:54 WIB

Gelar Reses, Anggota DPRD Kabupaten Serang Dapil 2 Joko Santoso, SE Tampung Aspirasi Masyarakat

Berita Terbaru