Youtubers Mahesa Albantani Bikin Ulah, Beredar Video Ancam Wartawan

Minggu, 27 April 2025 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG -Beredar sebuah unggahan video berdurasi sekitar 2 menit 54 detik. Dalam video yang beredar di berbagai group whatsapps, Tik tok dan media sosial lainnya, nampak seorang pemuda bicara dengan kata kata kasar yang ditujukan kepada wartawan sebuah profesi.dikenal di masyarakat sebagai penyampai informasi baik secara media online melalui surat kabar, maupun media Televisi.

Wartawan menurut pengertiannya adalah
atau pewarta (bahasa Inggris: journalist) adalah orang yang melakukan pekerjaan kewartawanan dan atau tugas-tugas jurnalistik secara rutin, atau dalam definisi lain, wartawan dapat dikatakan sebagai orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita, baik dalam media cetak, media elektronik, maupun media daring.

Seseorang yang melakukan pekerjaan kewartawanan, kegiatan kewartawanan secara rutin atau orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dimuat secara teratur. Laporan ini lalu dapat dipublikasi dalam media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet. Wartawan mencari sumber mereka untuk ditulis dalam penyunting laporannya; dan penyunting mereka diharapkan untuk menulis laporan yang paling objektif dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani masyarakat.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber yang bicara itu adalah seorang Youtuber bernama MAHESA AL BANTANI warga Desa Bendung Kecamatan Tanara.Kabupaten Serang Provinsi Banten.

Mahesa Al Bantani dikenal sebagai youtuber dan banyak ucapan-ucapan menuai polemik, kini Mahesa Al Bantani berurusan dengan kaum jurnalis. Dalam Video tersebut seakan akan ada ancaman sebuah liputan.di tanggal 10 Mei, entah apa yang di maksud, dalam.Video yang beredar membuat berbagai komentar di berbagai Wag yang beredar di masyarakat.

Salah satunya adalah Jumadil Qubro salah satu awak media nasional yang kerap bekerja secara profesional, fakta dan informasi yang disampaikan sesuai Fakta.

” Saya rasa, mahesa ini sakit dan butuh psikiater dan pendamping bahasa agar apa yang disampaikannya tidak selalu menuai polemik,” jelas Jumadil.

Masih Jumadil Qubro, Kondisi negara kita sedang tidak baik baik, jika kondisi negara kita selalu direcokin dengan seorang youtuber yang hanya mementingkan finansialnya saja tapi dampak ucapannya banyak menyinggung pihak pihak yang disebutkan dalam video tersebut termasuk kami selaku wartawan.

“Jika kebencianmu diarahkan kepada siapa, sebutkan saja orang-orangnya bukan profesinya, sebuah kehinaan jika kami disudutkan dengan kata kata vulgar yang tak mendasar,” jelas Jumadil Qubro.

Dan diakhir komentarnya, diharap Mahesa ini segera meminta maaf dalam waktu 1×24 Jam, apa yang di ucapkannya beresiko untuk kawan kawan kami di media atau wartawan. Karena intimidasi, ancaman dari mental dan fisik bahkan nyawa gara gara kata kata seperti ini dikawatirkan, apa yang disampaikan mahesa menjadi provokasi masyarakat yang tidak paham dan ujaran kebenciannya itu ditelan mentah-mentah. (*/Syt)

Berita Terkait

Desa Cikande Permai Masuk Program Desa Cantik tingkat Nasional
UPT Puskesmas Jawilan, Camat, KUA dan Para Penghulu Gelar Rakor Komitmen Bersama Program Calon Pengantin
Forkopimcam Jayanti Gelar Rapat Penanganan Masalah Persampahan Berkelanjutan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kebersihan Lingkungan Kabupaten Tangerang Tahun 2025
Pakai Dua Jalur, Jalan Cirabit Ditutup Pedagang Pasar Mambo Cikande Dilkeluhkan Pengendara
Program PMT Lokal Digelar Upt Puskesmas Jawilan di Desa Pagintungan Wujudkan Peningkatkan Gizi & Kemandirian Pangan Lokal
Hadiri Sarasehan Kebangsaan, Bupati Anton Siap Perkuat Ideologi Pancasila di Daerah
Legislator Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Admin Grup ‘Fantasi Sedarah’
Bendera Lusuh Berkibar di Balai Desa Pringulung Kades Pringulung : Bendera Compang-camping Aja Dipermasalahin
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:32 WIB

Desa Cikande Permai Masuk Program Desa Cantik tingkat Nasional

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:49 WIB

Forkopimcam Jayanti Gelar Rapat Penanganan Masalah Persampahan Berkelanjutan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kebersihan Lingkungan Kabupaten Tangerang Tahun 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:06 WIB

Pakai Dua Jalur, Jalan Cirabit Ditutup Pedagang Pasar Mambo Cikande Dilkeluhkan Pengendara

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:08 WIB

Program PMT Lokal Digelar Upt Puskesmas Jawilan di Desa Pagintungan Wujudkan Peningkatkan Gizi & Kemandirian Pangan Lokal

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:42 WIB

Hadiri Sarasehan Kebangsaan, Bupati Anton Siap Perkuat Ideologi Pancasila di Daerah

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:03 WIB

Legislator Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Admin Grup ‘Fantasi Sedarah’

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:15 WIB

Bendera Lusuh Berkibar di Balai Desa Pringulung Kades Pringulung : Bendera Compang-camping Aja Dipermasalahin

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:36 WIB

Polda Jabar Amankan Dua Pelaku Judi Online di Tangerang

Berita Terbaru