Empat Jam di Sumatra Utara: KJRI Hamburg Hadirkan Eksotisme Budaya Indonesia di Lange Nacht der Konsulate 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 18:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hamburg, 30 April 2025 – Suasana hangat dan meriah terasa di KJRI Hamburg pada Rabu malam, saat lebih dari 650 pengunjung memadati kompleks konsulat dalam rangka acara Lange Nacht der Konsulate 2025.

Dengan mengangkat tema Vier Stunden in Nord Sumatra atau Empat Jam di Sumatra Utara, KJRI Hamburg menyuguhkan pengalaman budaya yang memikat—menggabungkan kekayaan tradisi, sejarah, musik, dan kuliner dari salah satu provinsi paling dinamis di Indonesia.

Acara ini bukan hanya memperkenalkan Sumatra Utara sebagai destinasi budaya dan wisata yang unik, tapi juga merayakan hubungan panjang dan hangat antara Indonesia, khususnya Sumatra Utara, dan wilayah Jerman Utara.

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu momen paling berkesan malam itu adalah pameran foto dan presentasi tentang Batakhaus di Werpeloh—sebuah rumah adat Batak yang dibangun pada tahun 1978 di desa kecil Werpeloh, Jerman. Di balik bangunan unik ini ada kisah inspiratif Pastor Matthäus Bergmann, seorang imam Kapusin yang, meski tak bisa berangkat ke Indonesia karena alasan kesehatan, tetap menjalin hubungan erat dengan budaya Batak melalui saudaranya yang bertugas sebagai misionaris di Sumatra dan lewat keterlibatannya di Kapusin Mission Procuratorate di Münster.

Lewat semangat gotong royong warga Werpeloh, Batakhaus akhirnya berdiri sebagai simbol persahabatan lintas budaya yang masih aktif digunakan hingga hari ini—lebih dari 45 tahun sejak pertama kali diresmikan.

Tak jauh dari Werpeloh, dari pulau Nordstrand di Laut Utara, muncul pula sosok Ludwig Ingwer Nommensen, seorang misionaris asal Jerman yang berperan penting dalam sejarah masyarakat Batak. Selain menyebarkan ajaran agama, Nommensen juga memperkenalkan sistem pendidikan dan literasi yang berpengaruh besar hingga kini.

Namanya kini diabadikan dalam Universitas HKBP Nommensen di Medan, dan Nordstrand pun tetap menjadi tempat ziarah penting bagi umat Batak Kristen. Malam itu, suasana semakin semarak dengan pertunjukan budaya khas Sumatra Utara.

Lagu-lagu tradisional dibawakan secara elegan dalam aransemen piano yang menyentuh hati, sementara gondang Batak mengajak hadirin ikut bergoyang dan berpartisipasi dalam workshop menortor—tarian khas Batak yang penuh semangat dan kebersamaan.

Dan tentu saja, tak lengkap tanpa sajian khas Sumut. Dalam bazaar kuliner, para pengunjung bisa mencicipi makanan-makanan favorit seperti lontong Medan, mi gomak, dan bika ambon—yang semuanya langsung ludes diserbu antusiasme para tamu.

Dalam sambutannya, Konjen RI Hamburg, Ibu Renata Siagian, menyampaikan: “Lewat acara ini, kami ingin membawa masyarakat Jerman mengenal Sumatra Utara lebih dekat—budayanya, sejarahnya, dan kedekatannya yang istimewa dengan Jerman Utara. Semoga malam ini menjadi jembatan baru yang mempererat persahabatan dan saling pengertian antara Indonesia dan Jerman.”

KJRI Hamburg
Untuk koordinasi lebih lanjut dapat menghubungi Pensosbud KJRI Hamburg sosbud@kjrihamburg.de

Berita Terkait

Desa Cikande Permai Masuk Program Desa Cantik tingkat Nasional
UPT Puskesmas Jawilan, Camat, KUA dan Para Penghulu Gelar Rakor Komitmen Bersama Program Calon Pengantin
Forkopimcam Jayanti Gelar Rapat Penanganan Masalah Persampahan Berkelanjutan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kebersihan Lingkungan Kabupaten Tangerang Tahun 2025
Pakai Dua Jalur, Jalan Cirabit Ditutup Pedagang Pasar Mambo Cikande Dilkeluhkan Pengendara
Program PMT Lokal Digelar Upt Puskesmas Jawilan di Desa Pagintungan Wujudkan Peningkatkan Gizi & Kemandirian Pangan Lokal
Hadiri Sarasehan Kebangsaan, Bupati Anton Siap Perkuat Ideologi Pancasila di Daerah
Legislator Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Admin Grup ‘Fantasi Sedarah’
Bendera Lusuh Berkibar di Balai Desa Pringulung Kades Pringulung : Bendera Compang-camping Aja Dipermasalahin
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:32 WIB

Desa Cikande Permai Masuk Program Desa Cantik tingkat Nasional

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:49 WIB

Forkopimcam Jayanti Gelar Rapat Penanganan Masalah Persampahan Berkelanjutan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Kebersihan Lingkungan Kabupaten Tangerang Tahun 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:06 WIB

Pakai Dua Jalur, Jalan Cirabit Ditutup Pedagang Pasar Mambo Cikande Dilkeluhkan Pengendara

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:08 WIB

Program PMT Lokal Digelar Upt Puskesmas Jawilan di Desa Pagintungan Wujudkan Peningkatkan Gizi & Kemandirian Pangan Lokal

Rabu, 21 Mei 2025 - 15:42 WIB

Hadiri Sarasehan Kebangsaan, Bupati Anton Siap Perkuat Ideologi Pancasila di Daerah

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:03 WIB

Legislator Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangkap Admin Grup ‘Fantasi Sedarah’

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:15 WIB

Bendera Lusuh Berkibar di Balai Desa Pringulung Kades Pringulung : Bendera Compang-camping Aja Dipermasalahin

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:36 WIB

Polda Jabar Amankan Dua Pelaku Judi Online di Tangerang

Berita Terbaru