KABUPATEN TANGERANG – Bertempat di RM. Istana Manceuri Balaraja, Komunitas Paguyuban Endahing Paseduluran (ENPAS) kembali menggelar Anniversary yang ke -4 nya dengan menampilkan pertunjukan seni budaya dan pemberian santunan kepada 20 orang anak yatim (25/05/2025)
Acara yang bertujuan untuk semakin mempererat tali silaturahmi masyarakat J awa di perantauan (red.Kab.Tangerang) mengambil Tema “Bersatu, Maju, Bersama, Guyub Rukun”,
Dalam sambutan singkatnya, Drs. H. Cece Sumantri selaku Ketua Paguyuban ENPAS Tangerang, menjelaskan bahwasanya membuktikan kita masyarakat suku Jawa yang ada di perantauan masih tetap solid, rukun, akur dan selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah, “jelasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini momen sebuah refleksi perjalanan ENPAS selama 4 tahun terakhir, terlebih momen spesial ini juga diisi dengan sebuah kegiatan sosial pemberian santunan anak yatim, sebagai bentuk rasa kepedulian kami semua yang tergabung dalam komunitas Paguyuban, dan rasa berbagi kepada sesama,” tegasnya
“Mari kita jadikan Paguyuban ENPAS ini sebagai wadah atau alat pemersatu komunitas Masyarakat Jawa di perantauan, dengan menjadikan ruang produktif dan penuh makna.
“Intinya, Kebersamaan adalah sebuah kekuatan kita. dan waktu 4 tahun adalah bukti nyata eksentrisitas kita dalam berkarya dan berkontribusi bagi Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Sementara itu Zahra salah satu anggota penari yang ikut serta memeriahkan Acara Anniversary ke 4 ENPAS, kepada Awak Media mengatakan “Ini adalah bagian dari komitmen sosial kami selaku Keluarga Besar ENPAS Tangerang, serta menunjukkan jati diri bahwa “Wong Jowo Ojo Sampe Ilang Jowone,” ucapnya
“Jadi bukan hanya untuk Internal, tapi juga harus hadir dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat luas,” ungkapnya
Sementara Edi Supriyadi atau yang akrab dipanggil Edi MS Ketua Paguyuban SEMPRUL, mengucapkan Selamat Ulang tahunnya yang ke-4, Semoga sebagai organisasi yang menghibur masyarakat, tetap mempertahankan ruh organisasi,Paguyuban,”tegasnya
Karena untuk menjadi organisasi atau Paguyuban di perantauan harus saling bergandengan tangan, menjaga persatuan dan persahabatan serta saling mendukung satu sama lain, bergandengan tangan, dengan semua organisasi atau Paguyuban seniman di Kabupaten Tangerang, dan terpenting tetap menjaga hubungan kemitraan dengan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Penulis : Yanto
Editor : **
