Indonesia Tegaskan Kepemimpinan dan Ketahanan ASEAN di Pertemuan ke-29 APSC Council

Senin, 26 Mei 2025 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuala Lumpur, – Indonesia kembali menegaskan peran kepemimpinannya dalam memperkuat kerja sama dan ketahanan kawasan ASEAN dalam menghadapi megatrend global. Pada Pertemuan ke-29 ASEAN Political-Security Community (APSC) Council di Kuala Lumpur,

Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polkam, Mohammad Koba, menegaskan bahwa sebagai penanggung jawab Pilar Politik dan Keamanan ASEAN, Kemenko Polkam akan menindaklanjuti hasil-hasil KTT dan Pertemuan APSC Council.

“Bersama kementerian dan lembaga terkait, kami akan memastikan implementasi hasil Pertemuan ke-29 APSC Council ini, termasuk sosialisasi Strategic Plan APSC 2026–2045 yang akan menjadi panduan kerja sama keamanan ASEAN dua dekade mendatang,” katanya di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (25/5/2025).

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan, Menteri Luar Negeri Sugiono, menyampaikan keberhasilan implementasi Blueprint Pilar Politik dan Keamanan ASEAN 2025, yang telah mencapai 99,6%, menjadi pijakan strategis bagi penguatan kerja sama ke depan. Pertemuan turut menyoroti pentingnya kerja sama pertahanan dalam ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) serta isu-isu baru seperti keamanan infrastruktur bawah laut, perkembangan Artificial Intelligence (AI), dan sistem otonom.

“Tantangan ke depan akan terus berevolusi dan menjadi lebih kompleks. ASEAN harus lebih adaptif dan responsif dalam menyikapinya,” tegas Menlu Sugiono.

Dalam pernyataannya, Indonesia juga menekankan perlunya penguatan kerja sama penegakan hukum kawasan, termasuk pengembangan mekanisme investigasi bersama dan Mutual Legal Assistance (MLA) dalam menghadapi kejahatan lintas batas. Indonesia juga mendorong pengarusutamaan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) sebagai strategi utama menjaga stabilitas kawasan yang terbuka dan inklusif.

Pertemuan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Malaysia selaku Ketua ASEAN 2025 dan dihadiri para Menteri Luar Negeri negara anggota ASEAN (kecuali Myanmar yang hadir pada tingkat non-politis), Sekretaris Jenderal ASEAN, dan Menteri Luar Negeri Timor Leste sebagai pengamat.

Penulis : Red

Editor : **

Berita Terkait

Duduk Santai, Kaki di Atas Meja: Potret Buram Pelayanan Kantor Desa Mauk Barat
Oknum Tenaga Pengajar Honorer Lakukan Asusila Terhadap Anak Dibawah Umur
Klarifikasi Puskesmas Gunung Kaler Terkait Isu Krisis Air Bersih
Pelepasan Siswa-Siswi Kelas 9, SMPN 1 Cikande Gelar Pentas Kreatifitas Dengan Meriah
Lembaga BP2A2N Banten ” Warning ” Tiga Tersangka Kini Masuki Tahap 2, Kasus Pencairan APBDes Ganda, Yang Lain Tunggu Giliran
PWI Banten Akan Kawal Keluhan Para Peserta Seleksi Pegawai RSUD Labuan
BLT DD Digunakan Untuk Proyek Fisik, Plt Camat Jawilan : Kades Sudah Saya Panggil
Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:20 WIB

Duduk Santai, Kaki di Atas Meja: Potret Buram Pelayanan Kantor Desa Mauk Barat

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:49 WIB

Oknum Tenaga Pengajar Honorer Lakukan Asusila Terhadap Anak Dibawah Umur

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:09 WIB

Klarifikasi Puskesmas Gunung Kaler Terkait Isu Krisis Air Bersih

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:01 WIB

Pelepasan Siswa-Siswi Kelas 9, SMPN 1 Cikande Gelar Pentas Kreatifitas Dengan Meriah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:36 WIB

Lembaga BP2A2N Banten ” Warning ” Tiga Tersangka Kini Masuki Tahap 2, Kasus Pencairan APBDes Ganda, Yang Lain Tunggu Giliran

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:06 WIB

PWI Banten Akan Kawal Keluhan Para Peserta Seleksi Pegawai RSUD Labuan

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:43 WIB

BLT DD Digunakan Untuk Proyek Fisik, Plt Camat Jawilan : Kades Sudah Saya Panggil

Senin, 9 Juni 2025 - 19:57 WIB

Rumah Ibu Jasikah di Kampung Cibodas Memprihatinkan

Berita Terbaru