Gelar Dialog Terbuka Bupati Tangerang,Terkait Peran Penting Usaha Penggilingan Lokal

Selasa, 15 April 2025 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG – Guna menjaga stabilitas harga dan penyerapan Gabah/Beras di Kabupaten Tangerang. Bertempat di penggilingan padi milik H. Sadeli Kampung Buaran Desa Waliwis Kecamatan Mekar Baru, Bupati Tangerang, Drs. H. Moch. Maesyal Rasyid, gelar dialog langsung bersama petani setempat serta para pelaku usaha penggilingan padi (15/04/2025)

Langkah ini dalam rangka menjaga stabilisasi harga gabah dan beras di tingkat petani (hulu) hingga konsumen (hilir). Kesepakatan harga ini juga bagian dari upaya Pemerintah Daerah dalam melindungi penggilingan padi skala kecil dan mempersiapkan Perum Bulog sebagai “Off Taker” pada saat panen raya nanti.

Bupati Tangerang, H. Moch. Maesyal Rasyid juga mengatakan jika, “Ceiling Price” atau harga pembelian atas yang berhasil disepakati bersama.Karena itu sangat penting dan krusial dalam persiapan menghadapi panen raya, ” tegasnya

ADVERTISEMENT

iklan

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ceiling Price tersebut akan menjadi batas atas harga pembelian gabah/beras bagi para penggilingan padi, sehingga baik penggilingan padi besar dan kecil memiliki Plafon harga yang sama,” terangnya

Bupati Tangerang berpesan, jika Ceiling Price ini sangat penting agar nantinya pada panen raya tidak terjadi pembelian gabah/beras di tingkat petani dengan harga yang tidak terkendali bahkan cenderung terlalu tinggi karena persaingan bebas antar penggilingan demi mendapatkan gabah/beras,” jelasnya

Sementara itu H. Rafiudin, Kepala Desa Waliwis Kecamatan Mekar Baru, kepada Awak media menjelaskan, “Ini wujud kehadiran Pemerintah Daerah dalam menjaga harga beras tetap stabil di tingkat petani dan konsumen,” ungkapnya

Sebagaimana diketahui bersama tingginya harga beras pada saat ini diakibatkan oleh minimnya ketersediaan gabah di lapangan, sehingga pada saat ini didapati rata – rata pelaku usaha penggilingan padi hanya memiliki sekitar 10-20 persen dari kondisi normal,”jelas H. Rafiudin

“Saya khawatir akan terjadinya perebutan gabah di masa panen raya yang dapat menyebabkan tingginya harga beras dan minimnya penyerapan Bulog, dan ini perlu diantisipasi untuk menghindari kerugian yang lebih besar, sehingga upaya pengendalian inflasi perlu dilakukan sejak dini,”ucapnya.

Ceiling price yang disepakati dan disampaikan tersebut harus lebih tinggi sekitar 8 sampai 9 persen dari harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.24 Tahun 2020. Dan tentunya kenaikan tersebut harus juga mempertimbangan naiknya harga pokok produksi saat ini,” ujarnya.

Hal ini juga sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto yang meminta secara langsung untuk menjaga Penggiling Padi Kecil dan Menegah, supaya dalam keseimbangan mendapatkan gabah dengan harga wajar dan mempersiapkan Bulog sebagai Offtaker jelang Panen Raya ini, kemudian disampaikan juga tadi kepada para pelaku usaha penggilingan padi, agar Bulog, dan Stakeholder terkait melalui Surat Edaran Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 47/ts.03.03/k/02/2023 tentang Harga Batas atas Pembelian Gabah atau Beras,”terangnya

Jadi semua harus selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, untuk saling bersinergi dan bangkit dari krisis untuk Tumbuh Bersama dan Bangkit Lebih Kuat, Growing Together, Growing Stronger,” tegas Rafiudin sosok Kades yang benar – benar anak seorang petani

Kemudian harapan saya, Peran Satgas Pangan Polri di Pusat dan Daerah untuk dapat meminimalisir praktek persaingan usaha yang tidak sehat. Satgas harus memantau implementasi kesepakatan bersama tersebut di lapangan sehingga upaya mewujudkan sinergi dan kolaborasi dapat berjalan dengan baik,” ujarnya

(Yanto)

Berita Terkait

Wabup Najib Komitmen Stop Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja Program Kemenaker
Bupati Rohul Anton Hadiri Pembukaan MTQ Riau XLIII di Bengkalis: Negeri Seribu Suluk Bersinar Di Kota Terubuk
Rohul Tampil Memukau di Pawai Ta’aruf MTQ ke-43 Riau, Bupati dan Wakil Bupati Turun Langsung Bersama Peserta
Asda III Kabupaten Serang Upayakan Peningkatan Capaian Nilai Maturitas SPIP 2025
DLH Kejar Penuntasan 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Serang Terkait Penanganan Sampah
DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin
Bupati Serang Ratu Zakiyah: Retreat Kepala Daerah Memperluas Jejaring
283 Desa di Kabupaten Serang Sudah Miliki SK Kopdes Merah Putih
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:44 WIB

Wabup Najib Komitmen Stop Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja Program Kemenaker

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:36 WIB

Bupati Rohul Anton Hadiri Pembukaan MTQ Riau XLIII di Bengkalis: Negeri Seribu Suluk Bersinar Di Kota Terubuk

Minggu, 29 Juni 2025 - 12:28 WIB

Rohul Tampil Memukau di Pawai Ta’aruf MTQ ke-43 Riau, Bupati dan Wakil Bupati Turun Langsung Bersama Peserta

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:26 WIB

Asda III Kabupaten Serang Upayakan Peningkatan Capaian Nilai Maturitas SPIP 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:10 WIB

DLH Kejar Penuntasan 100 Hari Kerja Bupati-Wabup Serang Terkait Penanganan Sampah

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:45 WIB

DLH Kabupaten Serang-PT Broco ACI Jalin Kerjasama Produksi RDF TPST Kibin

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:28 WIB

Bupati Serang Ratu Zakiyah: Retreat Kepala Daerah Memperluas Jejaring

Senin, 23 Juni 2025 - 15:53 WIB

283 Desa di Kabupaten Serang Sudah Miliki SK Kopdes Merah Putih

Berita Terbaru