TANGERANG,– Gerakan Jum’at Resik (Jurasik) kembali digelar serentak di seluruh wilayah Kecamatan Rajeg, Jumat (11/4/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara jajaran Pemerintah Kecamatan Rajeg dan Pemerintah Desa Rajeg Mulya dalam menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang sehat dan tertib.
Salah satu lokasi utama kegiatan Jurasik kali ini berlangsung di lingkungan Kantor Pemerintah Desa Rajeg Mulya. Camat Rajeg, Oman Apriaman, S.IP., M.M., bersama Sekretaris Camat Rajeg, Rudi Hadi Karsono, tampak hadir langsung mendampingi Kepala Desa Rajeg Mulya, Sobri Baehaki, dan para perangkat desa dalam kegiatan kerja bakti yang menyasar area penampungan sampah di wilayah tersebut.
“Jurasik ini bukan hanya agenda rutin kebersihan, tetapi menjadi ajang memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Di Rajeg Mulya, saya melihat semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang luar biasa. Ini yang ingin terus kita hidupkan,” ujar Oman Apriaman di sela kegiatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekcam Rajeg, Rudi Hadi Karsono, menambahkan bahwa partisipasi aktif dari semua elemen sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program ini. Ia mengapresiasi komitmen pemerintah desa yang terus konsisten dalam mendukung kegiatan Jurasik di wilayahnya.
“Kami berharap gerakan ini tidak hanya menjadi simbol, tapi betul-betul menjadi kebiasaan warga dalam menjaga kebersihan. Hari ini di Rajeg Mulya terbukti, masyarakat dan pemerintah desa menunjukkan kompak dan serius,” ucap Rudi.
Sementara itu, Kepala Desa Rajeg Mulya, Sobri Baehaki, menyatakan bahwa Pemerintah Desa Rajeg Mulya akan terus bersinergi dengan jajaran kecamatan dalam menggerakkan warga untuk menjaga lingkungan sekitar. Menurutnya, menjaga kebersihan tidak bisa hanya dibebankan kepada satu pihak, tetapi harus dilakukan bersama.
“Kami di Pemerintah Desa Rajeg Mulya sangat mendukung penuh gerakan Jurasik. Membersihkan penampungan sampah ini bukan hanya soal estetika, tapi menyangkut kesehatan masyarakat. Kami berharap ini menjadi budaya bersama,” ujar Sobri.
Selain pembersihan penampungan sampah, kegiatan juga dirangkai dengan penghijauan di sekitar area kantor desa, serta edukasi ringan kepada warga tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah rumah tangga dengan baik.
Dengan pelibatan langsung para pemangku wilayah—mulai dari kecamatan hingga desa—Jurasik kali ini benar-benar menunjukkan semangat sinergi yang kuat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.
