KABUPATEN TANGERANG – Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Aspal Hotmix yang di Laksanakan di Kp Pulo Gintung Bendungan RT.020/004 Desa Gintung Kecamatan Sukadiri, diduga luput dari pihak pengawas
Proyek jalan “Sangkuriang” (red.Aspal Hotmix) yang tanpa adanya Papan Informasi Publik terpasang, juga terkesan terburu – buru dalam pengerjaannya hingga dipastikan tak sesuai dengan Spek, bahkan cenderung ASRI (Asal Jadi)
E. Jazuli atau yang akrab dipanggil “Om jie” Ketua LSM FLP (Forum Lintas Pelaku) kepada Awak Media menjelaskan, Jika pengerjaan Hotmix Jalan tersebut sengaja di kaburkan dan di sinyalir sarat dengan “Kongkalingkong” tidak jelas sumber Anggarannya dari mana, karena di Lokasi tersebut tidak terlihat papan Informasi Publik yang bisa menjelaskan pengerjaan proyek tersebut, “jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan keterangan salah satu pekerja dilapangan mengatakan, jika dirinya hanya menjalankan perintah bekerja saja, soal anggaran atau soal papan proyeknya, dirinya tak mengetahui
Om jie, mengatakan,” Lihat sendiri tipis banget dan mudah di congkel dengan jari dan bergelombang tidak rata,”tuturnya
Padahal jujur saya sangat senang jika jalan ini di bagusin, tapi ini terlihat tipis, kalau lihat begini, siapa pun pasti kecewa dengan proyek yang sudah dikerjakan dan sudah terealisasikan, termasuk saya,”ungkapnya
Saya hanya meminta kepada pihak terkait untuk segera turun kelapangan dan bersikap tegas terhadap pihak pelaksana nakal dengan buruknya kwalitas pekerjaan tersebut.
“Apa ini pekerjaan yang dilakukan terkesan asal jadi tanpa memikirkan mutu dan kwalitas, masa pengaspalan dikerjakan secara instan (cepat) dan ketebalan jalan tidak sesuai bestek,” ujarnya
Saat awak Media mencoba menanyakan hal tersebut kepada pihak Pengawas Kecamatan Sukadiri, terkait pembangunan pengaspalan Hotmik tersebut, terkesan ada yang di tutupi
Hingga berita ini di tayangkan pihak pelaksana maupun PPTK belum memberikan penjelasan dan keterangan terkait proyek “Sangkuriang” tersebut
(Yanto)
