SERANG – Viral di media sosial (Medsos) seorang ibu merusak tembok pabrik milik PT Lautan Baja Indonesia atau LBI, pada Kamis (15/5/2025).
Video berdurasi satu menit Ini tampak seorang ibu sambil memegang palu besar merusak pagar tembok perusahaan memproduksi baja di kampung pasir julang, desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Saat ditemui awak media, Mulyanah (40) mengaku kecewa kepada PT LBI, pasalnya sejak 3 tahun rumahnya dan tanah milik keluarga rusak dan longsor, meski akan dijanjikan ada perbaikan tapi itu lamban pengerjaannya hingga berlarut larut sampai 3 tahun tak kunjung selesai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya lakukan ini karena kecewa pak, dijanjikan terus ada perbaikan sampai 3 tahun belum juga ada, kalau pun ada pihak pabrik cuma ngasih dua tukang sedang material saya yang beli,” ucap mulyanah.
“Sekarang rumah saya dalamnya banyak yang retak gara gara pabrik Lbi, belum tanah warga sini sudah tidak produktif pak gara gara banyak lumpur dari proyek pabrik,”kesalnya.
Hal senada dialami Mahmud (48) rumahnya turut retak. “Rumah saya dalamnya juga retak pak, lihat aja kedalam bisa dicek, saya minta ada perhatian dari perusahaan Lbi agar rumah kami aman dan tidak ada kekhawatiran dengan kondisi rumah saya sekarang,” ucap Mahmud penjual buah keliling menggunakan motor.
Sementara itu, saat ditemui awak media pihak perusahaan melalui Riki selaku Hrd PT LBI, menjelaskan bahwa permasalahan warga sedang proses perbaikan, hanya terbentur kemarin libur panjang.
“Kami sudah melakukan perbaikan, tapi karena kemaren libur panjang jadi sekarang kami mulai kerjakan lagi,” kata Riki saat di temui awak media.
“Kita mengayomi Masyarakat juga kalau ada masalah kita duduk bersama bersama rt atau rw setempat atau ketua pemuda agar kita mencari solusinya, jangan mungkin ini jadi pembelajaran buat kita untuk kedepanya lebih baik lagi,” pungkasnya. (*/Syt)
